Pengertian Tentang Topologi Peer to Peer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya


Pengertian Tentang Topologi Peer to Peer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya - Taukah anda apa defisini dari topologi jaringan? Topologi jaringan sendiri telah banyak digunakan di beragam tempat, baik itu di kantor, sekolah, dan lain-lain.


Pengertian Tentang Topologi Peer to Peer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Dengan ada topologi jaringan, akan lebih memudahkan untuk akses sebuah information server biarpun dilakukan secara bersamaan. Topologi jaringan merupakan teknik yang menghubungkan antara satu kompouter dengan computer lainnya di dalam kronologis dan membentuk sebuah jaringan.

Penggunaan topologi tentu saja akan membuat sistem akses information jadi lebih simple dan mudah. Selain itu, pemakaian topologi jaringan terhitung akan didasarkan terhadap biaya, ukuran, tingkat konektivitas serta kecepatan akses daya yang mana bisa pengaruhi kualitas dan efisiensi dari sebuah jaringan.

Saat ini tersedia banyak jenis topologi jaringan yang digunakan oleh masyarakat. Mulai berasal dari topologi bus, topologi mesh, topologi ring, topologi linear, topologi star, topologi peer to peer. Tentu saja pemanfaatan berasal dari jenis dan masing masing topologi jaringan ini berbeda satu serupa lainnya. Setiap jenis topologi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang penggunaannya wajib anda menyesuaikan bersama kebutuhan.

Namun kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai topologi peer to peer. Jenis topologi ini sebenarnya lumayan simple gara-gara pemasangannya hanya menggunakan dua komputer yang mengakses satu serupa lainnya. Sehingga jenis topologi ini hanya menggunakan satu kabel untuk jalankan proses pertukaran data. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian topologi peer to peer beserta kelebihan dan kekurangan berasal dari pemanfaatan topologi peer to peer.

 Pengertian Topologi Peer to Peer

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jenis topologi peer to peer merupakan topologi jaringan yang cukup simple gara-gara cuma menghubungkan 2 computer dan juga memakai 1 buah kabel saja di dalam rangkaiannya. Topologi peer to peer ialah jaringan yang berada dalam computer yang di dalam rangkaiannya cuma terdiri berasal dari beberapa computer saja, apalagi tak lebih jumlahnya berasal dari 10 komputer. Sehingga tiap-tiap computer satu sama lainnya bisa saling berinteraksi tanpa mesti adanya server. Dapat dikatakan jikalau tiap-tiap computer bisa jadi client ataupun server. Hal inilah yang merupakan rancangan berasal dari topologi peer to peer.

Topologi jaringan peer to peer tetap dikaitkan bersama model topologi jaringan bus, namun terhadap topologi peer to peer punyai wujud komunikasi dan juga arah koneksinya yang tidak Sejalan layaknya terhadap model topologi bus. Di di dalam jaringan topologi peer to peer, pengguna dari tiap-tiap perangkat komputer punyai tanggung jawab terhadap administrasi resource komputer, mulai dari sebabkan nama user, mengshare, menandai izin akses, dan lainnya. Setiap user punyai tanggung jawab di dalam membackup data-data yang ada di di dalam komputer.

Untuk pemasangan dari topologi jaringan peer to peer ini memang termasuk murah dan mudah untuk dilakukan. Jenis topologi jaringan peer to peer biasanya cuma perlu 2 komputer yang punyai kartu jaringan NIC (Network Interface Card) dan mengakses ke di dalam jaringan yang sama. Setelah komputer bisa terhubung, maka pengguna bakal bisa membagikan knowledge ataupun informasi kepada pengguna lainnya secara langsung dan terarah.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer punyai lebih dari satu kelebihan-kelebihan tersendiri. Berikut ini tersedia lebih dari satu berlebihan berasal dari pemakaian topologi peer to peer, pada lain adalah:

  1. Jenis topologi jaringan ini punyai pembawaan independen, yang mana tiap tiap computer yang tersedia di didalam jaringan selanjutnya mampu lakukan beraneka hal tanpa adanya ketergantungan berasal dari server ataupun perangkat penghubungan lainnya umpama switch, hub dan lain sebagainya.
  2. Setiap perangkat computer yang tersedia di didalam jaringan topologi peer to peer mampu lakukan transfer file dan juga terima file yang disesuaikan bersama kebutuhan masing masing oengguna.
  3. Biaya pengadaan berasal dari topologi peer to peer lebih tidak mahal dibandingkan bersama tipe topologi jaringan. Hal ini dikarenakan didalam jaringan ini tidak memerlukan computer server ataupun perangkat penghubung lainnya di didalam jaringan.
  4. Lebih ringan diimplementasikan, hal ini dikarenakan tersedia banyaknya bantuan yang berasal berasal dari perangkat lunak dan perangkat keras tipe terbaru.
  5. Menggunakan topologi jaringan peer to peer tidak bakal memberatkan kerja computer lainnya yang tersedia di didalam jaringan. Hal ini dikarenakan tiap tiap computer sudah menyimpan file-file yang dimilikinya dan file selanjutnya juga mampu digunakan bersama computer lainnya secara bersama sama.


Kekurangan Topologi Peer to Peer

Tak cuma memiliki kelebihan saja, pemanfaatan topologi peer to peer juga memiliki lebih dari satu kekurangan di dalamnya pada lain adalah:

  1. Tingkat keamanan dari model topologi jaringan ini dirasa tidak cukup terjamin, hal ini gara-gara setiap pc di dalam jaringan selanjutnya memiliki sistem keamanan yang tidak sama satu sama lainnya.
  2. Pengaturam serta konfigurasi dari topologi peer to peer ini dirasa lebih rumit.
  3. Konsep penyimpanan knowledge yang ada di dalam jaringan topologi peer dimiliki oleh setiap komputer. Sehingga disaat salah satu pc yang ada di dalam jaringan mengalami gangguan maka menyebabkan akses knowledge jadi terganggu.
  4. Karena knowledge tersebar di masing masing perangkat, maka tentu saja mesti ditunaikan backup di masing masing komputer.

0 Response to "Pengertian Tentang Topologi Peer to Peer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel