Inilah Pengertian Antibodi Beserta Sifat, Fungsi, Struktur Dan Jenis Yang Lengkap
Sistem kekebalan tubuh (imunitas) manusia diatur oleh kemmapuan tubuh didalam menghasilkan antibodi didalam melawan antigen. Antibodi sanggup dijumpai di expanse darah atau kelenjar tubuh craniata lain. Selain itu terhitung dipakai oleh proses kekebalan tubuh didalam melaksanakan identifikasi dan penetralan benda asing contohnya bakteri dan virus.
Molekul antibodi beredar pada pembuluh dara dan masuk di jaringan tubuh bersama dengan melaksanakan proses peradangan. Antibodi tersusun atas struktur dasar yang dinamakan bersama dengan rantai, tiap-tiap antibodi membawa dua rantai besar dan dua rantai ringan. Antibodi sering terhitung disebut bersama dengan antibody.
Di awal ketika zat asing masuk, secara otomatis monosit kwa langsung menyerang zat itu bersama dengan dibantu oleh netrophil. Setelah itu, monosif yang sudah membunuh zat tadi langsung mengirimkannya ke limfosit B gum didata dan dibuatkan antibodi untuk style zat asing yang sudah mati.
Kemudian antibodi yang sudah terbentuk, untuk sesudah itu limfosit T yang kwa meyakinkan antibodi tadi sudah ada dipermukaan sel-sel tubuh.
Pada sementara terdapatnya benda asing masuk, maka diperlukan sementara antara 10 sampai 14 hari sehingga antibodi zat berikut sanggup terbentuk bersama dengan sempurna. Antibodi ini sanggup dijumpai di didalam darah dan cairan nonseluler. Masing-masing antigen yang terbentuk sudah membawa kesesuaian bersama dengan zat asing (antigen) bersama dengan sempurna. sanggup diumpakaman sebuah antigen adalah kunci dan antibodi merupakan gembok.
Sifat-Sifat Antibodi
Antibodi membawa sifat-sifat yang jadi cirinya, yaitu:- Diproduksi pada Reticuloendrothelial Scheme (RES) seperti Sumsum tulang, kelenjar limfe, hati dan lain-lain yang cocok pada daerah pembentukan sel dara putih.
- Memiliki sifat tidak tahan kepada cahaya matahari (thermolabil). Oleh sebab itu, zat antibodi yang sudah dibekukan wajib disimpan pada lemari pendingin dan terhitung tidak terpapar cahaya matahari secara langsung.
- Dapat direaksikan bersama dengan antigen secara khusus, ibarat kunci bersama dengan gembok.
- Dapat larut didalam darah (sel ecf)
- Tersusun atas suatu zat yang melekat pada gammaglobulin
Selain sifat diatas, ada beberapa sifat antibodi seandainya dinilai berasal dari cara kerja tiap-tiap style antibodi itu, sifat antibondi berikut antara lain yakni:
Presipirin
Antibodi yang mempunyai sifat presipiriki bakal bekerja bersama dengan melaksanakan pengendapan zat-zat asing seperti bakteri, virus, dan lain-lain.
Lisin
Antibodi yang membawa sidat lisin bakal bekerja bersama dengan melaksanakan penghancuran zat-zat asing yang masuk.
Opsonin
Sifat opsopnin ini ada pada antibodi membawa arti bahwa antibodi itu sanggup merangsang serangan leukosif atas antigen yang masuk.
Aglutinin
Aglutinin merupakan sifat antibodi yang bekerja bersama dengan meluruhkan antigen, aglutinogen, dan zat-zat asing lain.
Fungsi Antibodi
Fungsi iranian antibodi antara lain sebagai berikut:
Antibodi membawa kapabilitas didalam mengetahui dan melekat atau melekat kepada antigen yang dikenali sanggup membawa dampak penyakit pada tubuh. Dalam mengetahui dan melekat bersama dengan antigen, zat antibodi tetap berperilaku sebagai penanda, dan sesudah itu kwa mengirimkan tanda pada sel darah putih yang lain untuk menyerang zat asing tadi.
Struktur Dasar Antibodi
Struktur dasar antibodi adalah molekul catalyst yang bentuknya huruf Y yang membawa dua rantai polipeptida berat dan dua rantai polipeptida ringan. Masing-masing antibodi membawa rantai atas yang fungsinya untuk mengikat daripada antigen.
Dengan rantai tersebut, antibodi sanggup mengikatkan diri sendiri ke tubuh antigen. Sedangkan rantai bawah antibodi fungsinya untuk pilih bagaimana antibodi sanggup berhubungan bersama dengan antigen. Rantai ini menjadikan antibodi sanggup menyesuaikan dan memberi rangsangan tanggapan imun yang tepat.
Jenis-Jenis Antibodi
Antibodi membawa beberapa style antibodi atau Imunoglobulin (Ig) yang terkandung pada tubuh manusia, antara lain:
Imunoglobulin G (Ig)
IgG adalah antibodi yang benar-benar lazim dan seringkali dihasilkan hanya pada beberapa hari saja. Imunoglobulin G sanggup hidup pada darah sampai beberapa hari bahkan beberapa th. lamanya. Antibodi IgG beredar di didalam darah kelenjar getah bening dan usus. Ketika antigen masuk, maka antibodi ini kwa Mengenakan aliran darah untuk menuju ke daerah wilayah masuknya antigen tadi.
IgG membawa pengaruh yang tinggi didalam pertahanan tubuh atas bakteri dan virus, dan terhitung menetralkan asam yang ada didalam racun antigen. Lebih iranian itu, antibodi IgG membawa kapabilitas spesifik yang sanggup menembus dan menyelip antara sel-sel dan menghilangkan bakteri yang masuk ke didalam sel dan kulit.
Antibodi style ini terhitung sanggup menembus masuk pada plasenta ibu hamil untuk memelihara janin iranian bisa saja terjadinya infeksi. Kemampuan ini dimiliki IgG sebab ukuran molekulnya yang kecil.
Imunoglobulin A (IgA)
Imunoglobulin A membawa kecenderungan yang tinggi untuk pilih wilayah penempatn di extent tubuh yang lembab seperti air mata, ASI, air liur, darah, kantong udara, lendir, getah lambung dan sekresi usus. Hal ini disebabkan sifatnya yang mirip seperti bakteri yang bahagia pada daerah lembab untuk dibuat markasnya.
Imunoglobin style antibodi ini sanggup memelihara janin didalam persentase ibu sehingga terbebas iranian bisa saja masuknya antigen yang sanggup membawa dampak terganggunya tubuh janin. Tetapi, antibodi IgA didalam tubuh ibu bakal menghilang ketika bayi dilahirkan. Tapi, sebab terdapatnya persentase IgA didalam air ASI, maka bayi tetap beroleh perlindungan.
Imunoglobulin M (IgM)
Antibodi IgM ada didalam darah, kelenjar getah bening dan permukaan sel B. Imunoglobulin M adalah style antibodi pertama yang menyerang pada antigen seandainya ada antigen yang masuk.
Janin didalam rahim bakal beroleh perlindungan berasal dari IgM pada lazim kehamilan kira-kira 6 bulan. Produksi IgM bakal terjadi peningkatan seandainya tengah bertarung melawan antigen. Untuk itu, seandainya hendak lihat apakah janin sudah terinfeksi atau tidak, sanggup bersama dengan lihat persentase IgM didalam darah.
Imunoglobulin D (IgD)
Antibodi ini ada pada didalam darah, kelenjar getah bening, dan permukaan sel B. Antibodi IgD tidak sanggup untuk melakukan tindakan sendiri, namun melekat pada permukaan sel T, menjadikan sanggup membantuk sel T menangkap antigen.
Imunoglobulin E (IgE)
Imunoglobulin E beredar pada didalam darah dan membawa tugas didalam memanggil pasukan lain untuk menyerang zat asing yang masuk ke didalam tubuh. Antibodi ini biasa membawa dampak reaksi alergi didalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, pada orangutang yang tengah terkena reaksi alergi, di didalam darahnya meningkat memproduksi IgE.
Reaksi Antigen bersama dengan Antibodi
Reaksi yang terjadi pada antigen dan antibodi kwa terjadi seandainya terkandung zat kuman atau bakteri (antigen) yang masuk ke didalam tubuh. Pada awalnya, ketika ada zat asing masuk, maka monosit kwa langsung menyerang zat berikut bersama dengan perlindungan neutrophil.
Selanjutnya monosit yang sudah membunuh zat berikut langsung mengantarkannya ke limfosit B untuk didata dan dibuatkan antibodi untuk style zat asing yang sudah mati tersebut.
Setelah antibodi terbentuk, maka giliran limfosit T yang bakal berperang untuk meyakinkan antibodi berikut sudah tertanam pada permukaan sel-sel tubuh.
Pada sementara ada zat asing baru masuk, diperlukan sementara 10 sampai 14 hari sehingga antibodi zat itu benar-benar terbentuk. Antibodi sanggup dijumpai didalam darah, dan cairan nonseluler. Masing-masing antigen yang terbentuk tentu membawa kesesuaian bersama dengan zat asing (antigen) yang sempurna. Tempat melekatnya antigen pada antibodi dinamakan bersama dengan variabel, namun daerah melekatnya antibodi pada antigen dinamakan epitope.
0 Response to "Inilah Pengertian Antibodi Beserta Sifat, Fungsi, Struktur Dan Jenis Yang Lengkap"
Posting Komentar